Bagaimana Teknologi Mereformasi Setiap Aspek Departemen HR
Di era digital, teknologi dan solusi yang cerdas telah membuat konsep kerja tradisional menjadi usang. Karyawan diberdayakan untuk bekerja dari jarak jauh dan terhubung dengan kolega mereka kapan saja.
Seiring dengan transformasi lingkungan kerja tradisional, teknologi juga telah membantu untuk mereformasi setiap aspek departemen HR di perusahaan-perusahaan di seluruh dunia dari proses perekrutan, sampai ke manajemen dan pelacakan karyawan.
Revolusi digital telah menyediakan banyak alat dan solusi untuk membantu cara kerja mereka dan meningkatkan efisiensi yang memungkinkan terjadinya pergeseran fokus mereka dari mengelola tenaga kerja ke hal yang lebih strategis.
Berikut adalah empat tren dalam teknologi yang mendorong transformasi besar-besaran dalam manajemen sumber daya manusia di seluruh dunia:
1. Data yang terpusat
Salah satu tren teknologi yang memungkinkan para profesional HR untuk memahami sumber daya perusahaan dengan lebih baik dan meningkatkan komunikasi yang efektif dengan mereka, adalah data yang terpusat.
Data yang terpusat memberikan wawasan yang membantu profesional HR membuat keputusan bisnis yang berdasarkan informasi dan digerakkan oleh data.
Manajer HR selalu diberi data terbaru dan tampilan dashboard, yang memungkinkan mereka untuk melihat pola atau tren yang dapat digunakan lebih lanjut dalam meningkatkan operasi mereka.
2. Aplikasi saat berpergian
Seiring banyaknya karyawan yang bertugas di luar kantor, telepon genggam dan aplikasinya diperkirakan akan banyak berpengaruh dalam dunia HR di tahun-tahun mendatang.
Perusahaan berusaha untuk mengintegrasikan sistem HR mereka dengan aplikasi seluler, untuk memberikan akses ke tenaga kerja mereka melalui telepon genggam, yang memungkinkan proses fungsi HR secara jarak jauh.
Tren pengembangan aplikasi seluler juga menyederhanakan fungsi-fungsi HR yang terus berkembang, yang akan meningkatkan efisiensi dan menghilangkan kesalahan dalam alur kerja.
3. Memanfaatkan kekuatan sosial media
Media sosial adalah alat yang ampuh untuk HR, terutama dalam perekrutan, sebuah fakta yang semakin banyak perusahaan sadari. Oleh sebab itu, perusahaan menggunakan platform media sosial seperti Facebook dan LinkedIn untuk melibatkan dan menjangkau calon karyawan dengan menargetkan demografi atau individu yang tepat untuk mengisi posisi tertentu.
Demikian pula, perusahaan juga dapat menggunakan platform ini untuk terlibat dengan tenaga kerja mereka saat ini, untuk berbagi visi organisasi dan menumbuhkan budaya produktif.
4. Ubah solusi ke “cloud services”
Terlepas apakah itu adalah aplikasi web atau aplikasi tradisional (desktop), sistem HR sebagai aplikasi yang sudah mengambil alih departemen SDM.
Karena pengumpulan dan penyimpanan data merupakan tantangan besar bagi perusahaan, solusi berbasis cloud kini telah menjadi fitur yang harus dimiliki di setiap perusahaan.
Dan karena semakin banyak departemen HR bermigrasi ke cloud, ini memungkinkan peningkatan akses file dan dokumen yang relevan selain menyimpannya dalam sistem yang lebih terorganisir dan aman dengan langkah-langkah cadangan yang tepat.
Singkatnya, kemajuan teknologi menjanjikan potensi yang sangat besar untuk mengubah operasi dan praktik HR yang dapat sangat menguntungkan perusahaan.
Meskipun semua fakta diatas benar, teknologi itu sendiri mungkin tidak cukup tanpa tenaga kerja manusia dan budaya yang melengkapi transformasi. Manajer HR harus berani memanfaatkan solusi digital terbaru dalam mereformasi setiap aspek HR yang mengarah pada efisiensi bisnis mereka.
forwardHR merupakan software terintegrasi yang dirancang khusus oleh BSC secara fleksibel untuk memenuhi kebutuhan HR di setiap perusahaan.
Jika Anda ingin mendiskusikan kebutuhan software HRIS di perusahaan Anda, BSC dapat membantu Anda. Hubungi kami melalui form dibawah dan jelaskan kebutuhan Anda saat ini. Kami siap membantu.
Interested?
Get in touch with us today and find out how we can help you make significant improvement.