​BPJS Ketenagakerjaan telah mengumumkan penyesuaian batas upah tertinggi sebagai dasar perhitungan Iuran Jaminan Pensiun (JP) untuk tahun 2025. Penyesuaian ini tertuang dalam Surat Edaran BPJS Ketenagakerjaan No. B/726/022025 yang dikeluarkan pada 27 Februari 2025.​

Perubahan Batas Upah Tertinggi

Mulai Maret 2025, batas upah tertinggi yang digunakan sebagai dasar perhitungan Iuran Jaminan Pensiun meningkat menjadi Rp10.547.400. Kenaikan ini didasarkan pada pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia tahun 2024 yang naik sebesar 5,03%, sesuai dengan Berita Resmi Badan Pusat Statistik No. 17/02/Th. XXVIII tanggal 5 Februari 2025. ​

Besaran Iuran Jaminan Pensiun

Iuran Jaminan Pensiun tetap sebesar 3% dari upah pekerja, yang terdiri atas:​

• 2% ditanggung oleh pemberi kerja (perusahaan).​

• 1% ditanggung oleh pekerja.​

Contoh Perhitungan Iuran Jaminan Pensiun

Sebagai ilustrasi, jika seorang pekerja memiliki gaji sebesar Rp12.000.000 per bulan, perhitungan iuran Jaminan Pensiun adalah sebagai berikut:​

• Karena gaji melebihi batas maksimal Rp10.547.400, maka dasar perhitungan iuran adalah Rp10.547.400.​

• Iuran yang ditanggung perusahaan: 2% x Rp10.547.400 = Rp210.948.​

• Iuran yang ditanggung pekerja: 1% x Rp10.547.400 = Rp105.474.​

• Total iuran Jaminan Pensiun: Rp210.948 + Rp105.474 = Rp316.422.​

Penyesuaian Manfaat Jaminan Pensiun

Seiring dengan kenaikan batas upah tertinggi, manfaat Jaminan Pensiun juga mengalami penyesuaian:​

• Manfaat Pensiun minimum meningkat menjadi Rp399.700.

• Manfaat Pensiun maksimum meningkat menjadi Rp4.792.300.​

Penyesuaian ini bertujuan untuk memastikan bahwa manfaat yang diterima peserta tetap sejalan dengan kondisi ekonomi dan inflasi yang terjadi. ​

Perusahaan diharapkan untuk segera menyesuaikan sistem penggajian mereka sesuai dengan ketentuan baru ini mulai Maret 2025. Hal ini penting untuk memastikan bahwa iuran Jaminan Pensiun dibayarkan sesuai dengan peraturan yang berlaku, sehingga hak-hak pekerja dalam program pensiun dapat terpenuhi dengan baik.

Perhitungan iuran jaminan pensiun ini dapat dengan mudah dihitung dengan bantuan software HRIS. Dengan memasukan data pendukung mengenai keadaan karyawan yang benar, software HRIS yang memiliki modul Payroll, seperti forwardHR  dapat menghitung iuran pensiun dengan benar.

Semoga dapat membantu Anda!