Semua perusahaan memiliki tujuan yang berbeda dalam definisi dan ukuran keberhasilan mereka, jadi bukankah agak aneh bahwa sebagian besar perusahaan masih menggunakan pendekatan konvensional yang sama untuk merencanakan dan memantau kinerja karyawan dan perusahaan mereka? 

Penilaian karyawan berdasarkan penilaian tahunan yang tampaknya ada di mana-mana dan analisis kinerja perusahaan triwulanan sering kali hanya diandalkan karena mereka adalah metode yang paling akrab bagi pengusaha dan terasa paling mudah diterapkan oleh HR dan Manajer. Tetapi kemudahan tidak selalu efektif.

Tujuan dari sistem performance management adalah untuk menetapkan target yang berasal dari dan terkait dengan tujuan perusahaan dan memantau tingkat kinerja dan kegiatan pengembangan dengan cara yang terstruktur, sehingga masalah ditangani pada waktu yang baik dan dengan tujuan yang jelas. Ketika diimplementasikan dengan baik, ini mendorong keterlibatan karyawan dalam tujuan keseluruhan perusahaan, yang mengarah pada peningkatan kinerja karyawan dan perusahaan.

Bertolak belakang dengan pandangan umum, perusahaan memiliki banyak pilihan dalam merancang sistem performance management terbaik untuk penilaian tahunan yang reflektif versus yang berkelanjutan secara real-time; fokus ke belakang pada kinerja masa lalu versus fokus ke depan pada potensi, berpusat individu versus berpusat pada tim; dan seterusnya.

Dengan begitu banyak pilihan untuk dipilih, bagaimana perusahaan menentukan mana yang terbaik untuk tujuannya? Mencermati preferensi karyawan di samping tujuan, prioritas, dan sumber daya, bisnis dapat memberikan jawaban yang diperlukan untuk sistem yang disesuaikan yang memenuhi tujuan unik dan persyaratan perusahaan.

Analisa penelitian yang diterbitkan oleh  jurnal Management Accounting Research, menunjukkan bahwa empat bidang utama yang harus dieksplorasi oleh perusahaan yang ingin mengembangkan sistem performance management perusahaan yang benar-benar efektif dan spesifik.

• Identifikasi tujuan organisasi – apa tujuan perusahaan dan prioritas strategis serta kebutuhan bisnis?
• Pertimbangkan seberapa mudah dan efektif sistem yang dikembangkan dapat diterapkan? Sumber daya apa yang Anda miliki dalam HR? Tingkat keterampilan dan pelatihan apa yang dimiliki manajer yang ada dalam evaluasi kinerja? Seberapa cepat manajer dan HR dalam mengadopsi sistem baru yang membutuhkan keterampilan baru?
• Tentukan bagaimana Anda ingin menetapkan target kinerja – apakah fokus pada kinerja individu atau tim, atau pada perusahaan secara keseluruhan? Apakah target ini melewati beberapa fungsi atau geografi?
• Perhatikan baik-baik sistem penghargaan kinerja perusahaan – bagaimana tenaga kerja dihargai secara kompetitif, termotivasi dan terlibat terbaik? Apakah kebutuhan mereka terfokus pada umpan balik atau pengakuan atas pekerjaan yang dilakukan?

Pertimbangkan pertanyaan-pertanyaan ini dengan hati-hati karena jawaban yang diperoleh akan membantu memberikan kejelasan tentang jenis sistem performance management yang akan bekerja paling baik untuk perusahaan Anda, dan mengungkapkan jika pendekatan yang sekarang diambil benar-benar mencapai tujuannya.