Saat ini perusahaan anda mungkin sudah menggunakan Accounting Software.  Di tahap awal, hampir semua perusahaan membutuhkan software yang dapat membantu owner atau pimpinan untuk mengelola keuangan.

Accounting software (software akuntansi) yang diterapkan dengan baik sangat efektif untuk mengatur, mengelola dan menghasilkan informasi keuangan. Biasanya software akuntansi yang terpadu sudah mencakup fungsi penjualan, pembelian, inventory, accounting, sampai ke bank dan kas.

Namun ketika perusahaan berkembang dan transaksi operasional menjadi semakin kompleks, seringkali software akuntansi tidak dapat mengakomodir kebutuhan perusahaan. Data yang dibutuhkan tidak dapat dikelola semua di dalam software sehingga memerlukan tambahan penyimpanan data di Excel atau bentuk lainnya.

Perusahaan yang memiliki gudang lebih dari satu, perlu mengelola stok di beberapa lokasi. Kalaupun bisa diproses oleh software akuntansi, prosesnya seringkali menjadi lambat.

Costing atau harga stok pada multi gudang juga menjadi hal yang belum dapat dikelola dengan baik oleh kebanyakan accounting software.  Metode penilaian inventory bisa bermacam-macam, misalnya average costs, FIFO atau LIFO. Ketika ada beberapa gudang, costing bisa menjadi lebih rumit.

Adanya pengelolaan data yang belum bisa diakomodir, kebutuhan tambahan data diluar software, dan proses yang menjadi lambat, adalah tanda dimana perusahaan anda sudah perlu beralih ke Software ERP.

Software ERP sudah dirancang dari awal untuk mengelola data operasional yang kompleks.  Fokus software ERP adalah data operasional sedangkan fokus software accounting adalah data keuangan.  Menggunakan software akuntansi untuk mengelola transaksi operasional yang kompleks akan menimbulkan manual entri, kesalahan data, dan pengelolaan yang tidak efisien.

Modul yang terintegrasi dalam software ERP juga memungkinkan adanya “workflow” atau aliran proses dari satu bagian ke bagian lain dengan terpadu. Data yang dientri di bagian gudang misalnya dapat mengupdate data di beberapa bagian sekaligus.

Software accounting memang sangat berguna, namun perusahaan perlu mengetahui kapan saatnya untuk beralih ke software ERP.  Tanpa software ERP, pengelolaan data akan menjadi tidak efektif, dan akhirnya akan menyita waktu dan fokus manajemen perusahaan pada hal yang operasional terus menerus.  Ini akan berakibat hilangnya fokus pada hal yang lebih strategis.

Banyak software ERP yang tersedia yang dapat anda gunakan.  forwardERP dari BSC adalah salah satu software ERP yang terpadu untuk perusahaan yang berkembang.

Software ERP yang mana yang perlu anda gunakan?  Silahkan baca artikel kami Metode Pemilihan Sistem ERP Indonesia Yang Tepat Untuk Perusahaan untuk membantu anda dalam pemilihan software ERP yang tepat.