Inovasi HRIS dalam Pengembangan Bakat Karyawan

Ketika ekonomi pulih dari krisis kesehatan dan keuangan karena COVID-19, banyak perusahaan mulai mengevaluasi pendekatan mereka untuk menarik, mempertahankan, dan mengembangkan bakat sebagai aset utama dalam pemulihan bisnis.

Inti dari perubahan strategis ini adalah adopsi solusi perangkat lunak HR inovatif yang dapat merespons perubahan kebutuhan tenaga kerja setelah pandemi. Semenjak tahun lalu HR dan pemimpin bisnis terpaksa memeriksa tidak hanya strategi respons krisis mereka, tetapi juga rencana pemulihan mereka pada tahun 2021. 

Aspek penting dari hal ini adalah investasi terhadap teknologi HRIS yang mumpuni.

Memenangkan Perang Sumber Daya Manusia

Pasca pandemi, organisasi yang berinvestasi dalam teknologi HRIS terbukti tetap berada di depan. Pasalnya, solusi perangkat lunak HRIS memiliki kemampuan untuk merangkum segala macam manajemen karyawan sehingga memberikan visibilitas kepada HR dan pemimpin bisnis untuk merencanakan pengembangan lebih lanjut. 

Faktanya, 9 dari 10 manajer HR percaya bahwa teknologi akan sangat penting untuk retensi karyawan setelah krisis.

Mendorong Peningkatan Bisnis dengan AI

Teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence muncul sebagai salah satu investasi teknologi teratas yang mendorong dampak paling besar dalam HR setelah COVID-19. 

Pengusaha kini perlahan beralih ke tools analisis seperti HRIS yang dibangun ke dalam sejumlah sistem perangkat lunak manajemen sumber daya manusia saat ini. Software ini konon dapat membuat prediksi tentang aktivitas pengembangan sumber daya manusia. Terlebih lagi, software tersebut juga mampu memberitahu letak permasalahan dalam manajemen SDM perusahaan. 

Dengan platform analitik AI terintegrasi, solusi perangkat lunak modern memungkinkan organisasi untuk campur tangan sebelum terjadinya risiko pada manajemen HR. 

Software HRIS yang diberdayakan AI memberikan data kepada pemberi kerja tentang kumpulan kinerja karyawan. Ini merupakan data yang penting untuk mengelola tenaga kerja semi remote atau full remote.

Di era baru, setiap segmen tenaga kerja menghadapi tantangan unik, seperti kebutuhan untuk tetap terhubung dengan manajer dan kolega serta kebutuhan untuk tetap fokus pada tugas bahkan saat mereka bekerja di luar kantor. 

Oleh karena itu, HRIS memberikan gambaran umum tentang pergerakan bakat dan sentimen karyawan dalam suatu organisasi. Terlebih lagi, kini HRD tidak dapat melihat staf Anda setiap hari atau melakukan interaksi tatap muka. Namun HRD masih perlu memastikan keterlibatan setiap pegawai dalam organisasi sehingga mereka bisa mendapatkan fasilitas dan dukungan yang tepat. 

Memimpin Tenaga Kerja Semi Remote dan Full Remote

Di masa sekarang, mau tidak mau perusahaan harus beralih ke cara baru untuk mengembangkan bakat karyawannya. HRD harus belajar berkolaborasi secara virtual. Meskipun masih perlu terhubung dengan nilai-nilai organisasi yang penting bagi pegawai secara kolektif dan individual.

Dengan teknologi HRIS, manajer SDM tetap mampu memeriksa kinerja para pekerja secara optimal dan mengatur rencana pengembangan bakat mereka

forwardHR merupakan software terintegrasi yang dirancang khusus oleh BSC secara fleksibel untuk memenuhi kebutuhan HR di setiap perusahaan.

Jika Anda ingin mendiskusikan kebutuhan software HRIS di perusahaan Anda, BSC dapat membantu Anda. Hubungi kami melalui form dibawah dan jelaskan kebutuhan Anda saat ini. Kami siap membantu.

Contact BSC