6 Tips Untuk Melakukan Penilaian Kinerja Yang Efektif

Dapat menerapkan sebuah sistem penilaian kinerja yang efektif merupakan impian setiap perusahaan. Selain sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas kerja tim maupun perusahaan tersebut, melaksanakan metode penilaian kinerja yang efektif juga dapat memberikan rasa nyaman untuk karyawan. Utamanya, selama proses penilaian kinerja berlangsung.

Nyatanya, menerapkan metode penilaian kinerja yang efektif sekaligus menyenangkan untuk karyawan tidak semudah itu. Ada beberapa aspek atau standar penilaian kinerja yang harus ada selama proses penilaian berlangsung. Sehingga, untuk membuat sebuah metode penilaian kinerja, Anda harus memastikan bahwa aspek-aspek tersebut tetap masuk.

Nah, jika Anda penasaran dengan cara membuat penilaian kinerja yang efektif dan tidak ditakuti oleh karyawan, maka berikut kami berikan tipsnya untuk Anda!

6 Tips Pelaksanaan Penilaian Kinerja Yang Efektif

Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda terapkan untuk meningkatkan kualitas penilaian kinerja di perusahaan!

1. Meningkatkan Kemampuan Penilaian Kinerja

Pertama, Anda dapat memulainya dengan meningkatkan kemampuan sekaligus keterampilanmu dalam menilai.

Anda dapat mengikuti berbagai pelatihan formal yang mengajarkan metode atau cara mengatur manajemen kinerja. Kemudian, pastikan Anda melakukan update terhadap pelatihan tersebut. Pastikan Anda telah mengikuti dan menerapkan pelatihan manajemen kinerja yang sesuai dengan perkembangan kebijakan perusahaan.

Jangan lupa, mintalah feedback dari rekan kerjamu terkait dengan manajemen kinerja yang Anda terapkan. Sehingga, Anda dapat terus mengasah kemampuan dalam mengatur manajemen kinerja.

2. Lakukan Persiapan Dengan Baik

Selanjutnya, untuk menerapkan metode penilaian kinerja yang baik, maka pastikan Anda telah memiliki persiapan yang matang.

Jika hendak melakukan pertemuan, maka pilihlah tempat yang nyaman dan cocok untuk melakukan percakapan serius. Sekaligus, reservasi tempat tersebut. Kemudian, sebarkan undangan maksimal satu minggu sebelum pertemuan berlangsung.

Lalu, apabila karyawan yang hendak mengikuti penilaian kinerja harus mengisi formulir tertentu, pastikan formulir telah disebarkan jauh-jauh hari. Sehingga, para karyawan tidak akan terburu-buru dalam mengisinya.

3. Ciptakan Diskusi Dua Arah dan Dengarkan Setiap Opini

Dengan adanya diskusi dua arah, maka karyawan akan menjadi lebih terbuka dengan berbagai gagasan sekaligus opini yang mereka miliki. Pancing mereka untuk mengutarakan opininya dengan menanyakan pendapat mereka akan suatu ide.

Anda juga dapat memberikan apresiasi kepada karyawan atas ide sekaligus projek yang telah mereka utarakan dan akan mereka rancang. Sehingga, peserta penilaian kinerja akan merasa jerih payahnya dihargai oleh perusahaan. Jangan lupa untuk menyatakan simpulan dan mencatat pendapat atau ide yang disampaikan karyawan sebelum berlanjut ke sesi penilaian berikutnya.

Berikut kami berikan 7 pertanyaan yang dapat Anda tanyakan untuk meningkatkan diskusi dua arah antara karyawan dan manajer.

  1. Freedom – Apakah mereka merasa telah memiliki kebebasan dalam memilih dan membuat keputusan?
  2. Clarity – Apakah ada goals atau tujuan jelas yang mereka miliki?
  3. Growth – Apakah mereka memiliki kesempatan untuk berkembang?
  4. Challenge – Apakah mereka bekerja dengan nyaman dan aman?
  5. Recognition – Apakah mereka menerima apresiasi yang cukup dari perusahaan?
  6. Togetherness – Apakah di dalam tim yang mereka ikuti telah menerapkan asas kebersamaan dan kerja sama yang baik?
  7. Voice – Apakah ide dan opini mereka dihargai dengan baik?

4. Lakukan Feedback Secara Berkala

Berikutnya, Anda dapat melakukan feedback atas kinerja karyawan secara berkala. Tidak harus secara formal, Anda juga dapat mengajaknya berdiskusi secara informal.

Jangan menyimpan feedback apapun. Cobalah untuk menjadi transparan atas kualitas kinerja karyawan. Sehingga, mereka tidak akan terkejut dengan penilaian kinerja yang mereka terima di akhir periode.

5. Terapkan SMART

SMART, yakni specific, measurable, achievable, realistic, dan time-bound merupakan salah satu metode yang dapat Anda terapkan dalam penilaian kinerja.

Dalam mendiskusikan suatu ide, pastikan Anda dan karyawanmu telah menyepakati metode SMART ini dan memiliki ide yang selaras. Sehingga, tidak ada ketimpangan maupun kesalahpahaman atas visi, misi, dan goals perusahaan.

6. Pentingnya Dokumentasi

Yang terakhir, pastikan Anda memiliki dokumen hasil dari diskusi penilaian kinerja. Selanjutnya, bagikan dokumen tersebut kepada karyawanmu sebagai bentuk transparansi. Sehingga, apabila ada karyawan yang hendak mengajukan perubahan suatu ide atau gagasan, mereka akan memiliki dokumen yang mendukung.

Nah, demikianlah 6 poin penting yang dapat Anda terapkan selama proses penilaian kinerja berlangsung.

forwardHR merupakan software terintegrasi yang dirancang khusus oleh BSC secara fleksibel untuk memenuhi kebutuhan HR di setiap perusahaan.

Jika Anda ingin mendiskusikan kebutuhan software HRIS di perusahaan Anda, BSC dapat membantu Anda. Hubungi kami melalui form dibawah dan jelaskan kebutuhan Anda saat ini. Kami siap membantu.

Contact BSC